vUr5v3Aga5Yx91u6PVcXOoUvbSaqSTTT1jtWFLWh
Bookmark

Menyusun Dekorasi Wedding Aesthetic dengan Budget Terbatas

Dekorita.com - Pernikahan adalah momen sakral yang diimpikan banyak orang. Semua pasangan pasti ingin hari bahagianya tampil cantik dan berkesan. Namun, seringkali anggaran menjadi tantangan tersendiri dalam mewujudkan dekorasi wedding aesthetic yang elegan. Kabar baiknya, kamu tetap bisa merancang dekorasi pernikahan yang indah, hangat, dan penuh nuansa aesthetic meski dengan budget terbatas. Kuncinya ada di perencanaan yang cerdas, pemilihan elemen dekorasi yang tepat, serta memanfaatkan kreativitas tanpa batas.

Di artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan ide menyusun dekorasi wedding aesthetic tanpa harus membuat kantong jebol. Mulai dari memilih tema, mencari vendor, sampai memanfaatkan barang-barang DIY (Do It Yourself). Yuk, simak sampai selesai!



Dekorasi Wedding Aesthetic



1. Tentukan Tema Dekorasi Sejak Awal

Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah menentukan tema dekorasi. Dengan tema yang jelas, kamu bisa fokus menyusun konsep dan memilih elemen dekorasi yang sesuai, tanpa harus membeli dekorasi berlebihan yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.

Beberapa tema wedding aesthetic yang cocok untuk budget terbatas antara lain:

  • Minimalis modern
    Fokus pada elemen simpel, clean, dan warna-warna netral.
  • Rustic
    Menggunakan material alami seperti kayu, rotan, daun, dan kain linen.
  • Bohemian
    Bermain dengan kain warna earthy tone, lampu-lampu hias, dan karpet etnik.
  • Vintage
    Menggunakan barang-barang antik atau bergaya lama yang bisa kamu temukan di pasar loak.

Dengan memilih satu tema, kamu lebih mudah menentukan konsep dekorasi secara keseluruhan tanpa keluar jalur dan anggaran.

2. Pilih Venue yang Sudah Cantik secara Alami

Venue memiliki pengaruh besar terhadap budget dekorasi. Semakin polos tempatnya, biasanya dekorasi harus makin banyak. Sebaliknya, jika venue-nya sudah cantik secara alami — misal di taman, pinggir danau, pantai, atau kebun — kamu cukup menambahkan sentuhan kecil untuk mempercantik suasana.

Venue outdoor juga menawarkan pencahayaan alami yang indah, terutama saat golden hour atau malam dengan lampu string light. Selain hemat biaya lighting, atmosfernya langsung terasa aesthetic tanpa perlu dekorasi berlebihan.

3. Manfaatkan Barang-Barang DIY (Do It Yourself)

Dekorasi buatan sendiri bisa jadi solusi jitu untuk menekan anggaran tanpa mengurangi keindahan. Kamu bisa mengajak keluarga atau sahabat terdekat untuk bersama-sama membuat beberapa elemen dekorasi, seperti:

  • Backdrop foto dari kain spandek atau macrame
  • Hiasan meja dari botol bekas yang dicat, diisi bunga kering, atau daun segar
  • Hiasan gantung dari kertas origami, pita, atau lampu kecil
  • Signboard dari kayu bekas yang diberi tulisan kaligrafi

Selain hemat biaya, dekorasi DIY memberikan nilai sentimental karena dibuat bersama orang terdekat.

4. Maksimalkan Penggunaan Bunga Lokal dan Artificial

Bunga menjadi elemen penting dalam dekorasi wedding aesthetic. Sayangnya, bunga segar impor bisa sangat mahal. Sebagai solusinya, gunakan bunga lokal yang sedang musim karena harganya jauh lebih ramah di kantong. Beberapa bunga lokal seperti mawar kampung, baby’s breath, sedap malam, atau daun monstera bisa tampil cantik jika ditata dengan baik.

Selain itu, jangan ragu memakai bunga artificial berkualitas. Saat ini banyak bunga plastik yang tampilannya sangat mirip bunga asli dan bisa dipakai berulang-ulang. Kombinasikan bunga artificial dengan bunga segar untuk mendapatkan tampilan yang tetap natural dan hidup.

5. Gunakan Penerangan String Light atau Lilin

Penerangan merupakan trik dekorasi murah yang bisa mengubah suasana venue jadi aesthetic. Lampu string light bisa dipasang di dinding, langit-langit, pohon, atau backdrop pelaminan. Harganya pun sangat terjangkau, apalagi jika membeli grosir.

Untuk wedding indoor atau malam hari, lilin dalam wadah kaca kecil juga bisa menciptakan kesan hangat, intim, dan romantis. Tempatkan lilin di sepanjang jalan menuju pelaminan, di meja tamu, atau di area makan malam. Kamu bisa menggunakan lilin LED untuk alasan keamanan.

6. Sewa Dekorasi Daripada Membeli Baru

Kalau memungkinkan, sebaiknya sewa dekorasi daripada membeli. Banyak vendor dekorasi yang menyediakan paket wedding aesthetic lengkap dengan harga bersahabat, apalagi untuk pernikahan sederhana. Biasanya mereka menyediakan backdrop, kursi pelaminan, karpet, rangkaian bunga, hingga properti foto booth.

Sistem sewa ini jauh lebih praktis dan murah, karena kamu tak perlu repot membeli dan menyimpan dekorasi yang belum tentu terpakai lagi.

Dekorasi Wedding Aesthetic

7. Fokus di Beberapa Titik Penting

Karena keterbatasan anggaran, tak semua sudut venue harus dihias penuh. Cukup fokuskan dekorasi di beberapa area penting seperti:

  • Panggung pelaminan
  • Backdrop foto
  • Meja makan tamu
  • Pintu masuk

Di area lain, cukup tambahkan dekorasi simpel seperti pot bunga, lampu gantung, atau tirai kain untuk memberikan kesan manis tanpa biaya besar.

8. Pilih Warna-Warna Netral dan Soft Tone

Warna memainkan peran penting dalam menciptakan nuansa aesthetic. Warna-warna netral seperti putih, krem, dusty pink, sage green, atau coklat muda dapat memberikan kesan elegan tanpa perlu dekorasi mahal.

Selain itu, warna soft tone lebih mudah dipadupadankan dan menciptakan kesan ruangan yang terang, luas, dan hangat. Kamu bisa mengombinasikan beberapa warna netral dengan aksen gold atau silver untuk memberikan sentuhan mewah.

9. Manfaatkan Perabotan yang Sudah Ada

Daripada menyewa banyak perabotan tambahan, coba manfaatkan furnitur atau properti milik sendiri, keluarga, atau venue. Misalnya, meja makan kayu, kursi rotan, cermin besar, atau tanaman hias di rumah bisa kamu bawa ke venue dan menjadi bagian dekorasi.

Barang-barang pribadi ini bisa memberikan sentuhan unik sekaligus menghemat biaya cukup signifikan.

10. Buat Prioritas dan Anggaran Detail

Agar dekorasi tetap sesuai budget, buatlah daftar prioritas elemen dekorasi yang benar-benar wajib dan mana yang bisa di-skip. Susun anggaran detail mulai dari biaya sewa tenda, lighting, bunga, hingga aksesori pendukung. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pengeluaran tak terduga yang membengkak.

Selalu siapkan dana cadangan sekitar 10-15% dari total biaya dekorasi untuk keperluan tambahan mendadak.

 

Dekorasi Wedding Aesthetic

Mewujudkan dekorasi wedding aesthetic dengan budget terbatas sebenarnya bukan hal mustahil. Kuncinya ada pada perencanaan matang, pemilihan tema yang sesuai, serta memanfaatkan kreativitas. Venue cantik alami, bunga lokal, lampu string light, hingga dekorasi DIY bisa jadi solusi hemat tanpa mengorbankan keindahan acara.

Jangan takut berkreasi dan libatkan orang-orang terdekat untuk ikut membantu. Selain bisa menekan biaya, persiapan bersama juga akan menambah kesan hangat dan kebersamaan dalam momen istimewa kamu. Ingat, yang terpenting dari sebuah pernikahan bukan seberapa mewah dekorasinya, tapi bagaimana kebahagiaanmu dan pasangan terpancar di hari itu.