Di artikel ini, kita akan membahas berbagai tips dan ide
menyusun dekorasi wedding aesthetic tanpa harus membuat kantong jebol. Mulai
dari memilih tema, mencari vendor, sampai memanfaatkan barang-barang DIY (Do It
Yourself). Yuk, simak sampai selesai!
![]() |
Dekorasi Wedding Aesthetic |
1. Tentukan Tema Dekorasi Sejak Awal
Langkah pertama yang wajib kamu lakukan adalah menentukan
tema dekorasi. Dengan tema yang jelas, kamu bisa fokus menyusun konsep dan
memilih elemen dekorasi yang sesuai, tanpa harus membeli dekorasi berlebihan
yang sebenarnya tidak terlalu dibutuhkan.
Beberapa tema wedding aesthetic yang cocok untuk budget
terbatas antara lain:
- Minimalis
modern
Fokus pada elemen simpel, clean, dan warna-warna netral. - Rustic
Menggunakan material alami seperti kayu, rotan, daun, dan kain linen. - Bohemian
Bermain dengan kain warna earthy tone, lampu-lampu hias, dan karpet etnik. - Vintage
Menggunakan barang-barang antik atau bergaya lama yang bisa kamu temukan di pasar loak.
Dengan memilih satu tema, kamu lebih mudah menentukan konsep
dekorasi secara keseluruhan tanpa keluar jalur dan anggaran.
2. Pilih Venue yang Sudah Cantik secara Alami
Venue memiliki pengaruh besar terhadap budget dekorasi.
Semakin polos tempatnya, biasanya dekorasi harus makin banyak. Sebaliknya, jika
venue-nya sudah cantik secara alami — misal di taman, pinggir danau, pantai,
atau kebun — kamu cukup menambahkan sentuhan kecil untuk mempercantik suasana.
Venue outdoor juga menawarkan pencahayaan alami yang indah,
terutama saat golden hour atau malam dengan lampu string light. Selain hemat
biaya lighting, atmosfernya langsung terasa aesthetic tanpa perlu dekorasi
berlebihan.
3. Manfaatkan Barang-Barang DIY (Do It Yourself)
Dekorasi buatan sendiri bisa jadi solusi jitu untuk menekan
anggaran tanpa mengurangi keindahan. Kamu bisa mengajak keluarga atau sahabat
terdekat untuk bersama-sama membuat beberapa elemen dekorasi, seperti:
- Backdrop
foto dari kain spandek atau macrame
- Hiasan
meja dari botol bekas yang dicat, diisi bunga kering, atau daun segar
- Hiasan
gantung dari kertas origami, pita, atau lampu kecil
- Signboard
dari kayu bekas yang diberi tulisan kaligrafi
Selain hemat biaya, dekorasi DIY memberikan nilai
sentimental karena dibuat bersama orang terdekat.
4. Maksimalkan Penggunaan Bunga Lokal dan Artificial
Bunga menjadi elemen penting dalam dekorasi wedding
aesthetic. Sayangnya, bunga segar impor bisa sangat mahal. Sebagai solusinya,
gunakan bunga lokal yang sedang musim karena harganya jauh lebih ramah di
kantong. Beberapa bunga lokal seperti mawar kampung, baby’s breath, sedap
malam, atau daun monstera bisa tampil cantik jika ditata dengan baik.
Selain itu, jangan ragu memakai bunga artificial
berkualitas. Saat ini banyak bunga plastik yang tampilannya sangat mirip bunga
asli dan bisa dipakai berulang-ulang. Kombinasikan bunga artificial dengan
bunga segar untuk mendapatkan tampilan yang tetap natural dan hidup.
5. Gunakan Penerangan String Light atau Lilin
Penerangan merupakan trik dekorasi murah yang bisa mengubah
suasana venue jadi aesthetic. Lampu string light bisa dipasang di dinding,
langit-langit, pohon, atau backdrop pelaminan. Harganya pun sangat terjangkau,
apalagi jika membeli grosir.
Untuk wedding indoor atau malam hari, lilin dalam wadah kaca
kecil juga bisa menciptakan kesan hangat, intim, dan romantis. Tempatkan lilin
di sepanjang jalan menuju pelaminan, di meja tamu, atau di area makan malam.
Kamu bisa menggunakan lilin LED untuk alasan keamanan.
6. Sewa Dekorasi Daripada Membeli Baru
Kalau memungkinkan, sebaiknya sewa dekorasi daripada
membeli. Banyak vendor dekorasi yang menyediakan paket wedding aesthetic
lengkap dengan harga bersahabat, apalagi untuk pernikahan sederhana. Biasanya
mereka menyediakan backdrop, kursi pelaminan, karpet, rangkaian bunga, hingga
properti foto booth.
Sistem sewa ini jauh lebih praktis dan murah, karena kamu
tak perlu repot membeli dan menyimpan dekorasi yang belum tentu terpakai lagi.
![]() |
Dekorasi Wedding Aesthetic |
7. Fokus di Beberapa Titik Penting
Karena keterbatasan anggaran, tak semua sudut venue harus
dihias penuh. Cukup fokuskan dekorasi di beberapa area penting seperti:
- Panggung
pelaminan
- Backdrop
foto
- Meja
makan tamu
- Pintu
masuk
Di area lain, cukup tambahkan dekorasi simpel seperti pot
bunga, lampu gantung, atau tirai kain untuk memberikan kesan manis tanpa biaya
besar.
8. Pilih Warna-Warna Netral dan Soft Tone
Warna memainkan peran penting dalam menciptakan nuansa
aesthetic. Warna-warna netral seperti putih, krem, dusty pink, sage green, atau
coklat muda dapat memberikan kesan elegan tanpa perlu dekorasi mahal.
Selain itu, warna soft tone lebih mudah dipadupadankan dan
menciptakan kesan ruangan yang terang, luas, dan hangat. Kamu bisa
mengombinasikan beberapa warna netral dengan aksen gold atau silver untuk
memberikan sentuhan mewah.
9. Manfaatkan Perabotan yang Sudah Ada
Daripada menyewa banyak perabotan tambahan, coba manfaatkan
furnitur atau properti milik sendiri, keluarga, atau venue. Misalnya, meja
makan kayu, kursi rotan, cermin besar, atau tanaman hias di rumah bisa kamu
bawa ke venue dan menjadi bagian dekorasi.
Barang-barang pribadi ini bisa memberikan sentuhan unik
sekaligus menghemat biaya cukup signifikan.
10. Buat Prioritas dan Anggaran Detail
Agar dekorasi tetap sesuai budget, buatlah daftar prioritas
elemen dekorasi yang benar-benar wajib dan mana yang bisa di-skip. Susun
anggaran detail mulai dari biaya sewa tenda, lighting, bunga, hingga aksesori
pendukung. Dengan begitu, kamu bisa menghindari pengeluaran tak terduga yang
membengkak.
Selalu siapkan dana cadangan sekitar 10-15% dari total biaya
dekorasi untuk keperluan tambahan mendadak.
![]() |
Dekorasi Wedding Aesthetic |
Mewujudkan dekorasi wedding aesthetic dengan budget terbatas
sebenarnya bukan hal mustahil. Kuncinya ada pada perencanaan matang, pemilihan
tema yang sesuai, serta memanfaatkan kreativitas. Venue cantik alami, bunga
lokal, lampu string light, hingga dekorasi DIY bisa jadi solusi hemat tanpa
mengorbankan keindahan acara.
Jangan takut berkreasi dan libatkan orang-orang terdekat
untuk ikut membantu. Selain bisa menekan biaya, persiapan bersama juga akan
menambah kesan hangat dan kebersamaan dalam momen istimewa kamu. Ingat, yang
terpenting dari sebuah pernikahan bukan seberapa mewah dekorasinya, tapi
bagaimana kebahagiaanmu dan pasangan terpancar di hari itu.